REFLEKSI

Merefleksikan perjalanan kehidupan untuk menjadikan keindahan, kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup ini,,,, Tuhan memberkati

Sabtu, 20 Juni 2009

Makna dalam hidup

Masih hangat dalam bayanganku peristiwa yang sungguh bermakna dalam hidupku. Terjadi kurang lebih 2 bulan yang lalu. Dmana aku bersama-sama saudara-saudaraku para Frater di komunitas Tahun Rohani Sanjaya KAS menjalani Peregrinatio. Saat itu kurang dari 2 minggu aku keluar dari rumah sakit.
Aku dan 2 temanku Frater mendapat tujuan Semarang-Yogya-jatiningsih, Klepu. Berjalan selama 3 hari 2 malam menjadi gelandangan dan memohon belas kasihan dari setiap orang yang dijumpai untuk meminta makan. ketika lapar pun tak tertahan kami harus mencari makan dari sisa-sisa makanan yang ada ditempat sampah.
Ya syukurlah aku menemukan 2 buah roti tawar yang masih terbungkus plastik... Terima kasih Tuhan
Jalan yang dilalui pun sulit, terkadang harus melewati tanjakan, turunan, jalan yang lurus ataupun berkelok. ada pergulatan batin yang selalu muncul, kami harus peka satu dengan yang lain, dan bagaimana menjadi seorang pemimpin. dengan semangat yang kami hidupi "Pergilah kemana hati membawamu"

Malam kedua, kami mendapat tempat untuk tidur disebuah teras rumah kosong di jalanan kota Muntilan. saat itu hujan deras, kami pun harus tidur berselimutkan plastik dan hanya dengan pakaian kotor yang melekat. tak bisa dihindari atap rumah bocor dan harus terkena tetesan air hujan. sungguh menjalani hidup menjadi yang "tersingkir".

Dari situ aku bisa bersyukur atas hidup yang boleh saya terima. Saya bisa menyadari dan menerima diri apa adanya..
Terlebih saat ini aku kembali menjalani kehidupanku sebagai seorang awam, yang menjalani kehidupan ditengah dunia yang semakin kompleks, tuntutan materi yang semakin menggila, aku harus berusaha terus menyadari diri dan menerima diri. Mungkin sering pula muncul dalam pikiran sebuah kata "GENGSI".

Saat merenungkan kata itu, gengsi hanya akan menjadikan sebuah topeng dalam hidupku, yang akhirnya hanya bisa membohongi diri dan orang lain. Aku bahagia dapat menjalani pengolahan hidup, semoga aku dapat terus menjalani pengolahan itu sebagai proses belajar dalam menjalani hari-hariku untuk mendapatkan suatu kebahagiaan sejati.

Kesabaran dan kerendahan hati itulah yang saat ini aku berusaha untuk menghidupinya

Masih terngiang dalam telingaku sebuah lagu yang dinyanyikan bersama komunitas saat Penutupan retret Agung II

"Today I Will Walk with my hands in God.. Today I will trust in Him and not be afraid. For He will be there, for He will be there. Every moment to share, on this wonderful day..He has made..."

akhirnya aku bisa mengambil sebuah Makna Rohani :

"Menjalani peziarahan dengan kebahagiaan dalam tuntunan Tuhan. "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar