REFLEKSI

Merefleksikan perjalanan kehidupan untuk menjadikan keindahan, kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup ini,,,, Tuhan memberkati

Rabu, 21 September 2011

Malaekating Allah


Malaékating Allah nglantarakên dhawuh dhatêng Kênya Maria.

Lajêng Sang Kênya anggarbini saking kuwasaning Hyang Roh Suci.

Sembah bekti kawula dewi Maria kekasihing Allah,

pangeran nunggil ing panjenengan dalem,

sami-sami wanita sang dewi pinuji piyambak,

saha pinuji ugi wohing salira dalem sri Yesus.

Dewi Maria, ibuning Allah,

kawula tiyang dosa sami nyuwun pangapunten dalem,

samangke tuwin benjing dumugining pejah.Amin

Kawula abdining Allah, Sandika ing dhawuh Dalêm.

Sembah bekti kawula dewi Maria kekasihing Allah,

pangeran nunggil ing panjenengan dalem,

sami-sami wanita sang dewi pinuji piyambak,

saha pinuji ugi wohing salira dalem sri Yesus.

Dewi Maria, ibuning Allah,

kawula tiyang dosa sami nyuwun pangapunten dalem,

samangke tuwin benjing dumugining pejah.Amin

Sang Sabda lajêng dados manungsa. Yêktos nunggil ing kawula.

Sembah bekti kawula dewi Maria kekasihing Allah,

pangeran nunggil ing panjenengan dalem,

sami-sami wanita sang dewi pinuji piyambak,

saha pinuji ugi wohing salira dalem sri Yesus.

Dewi Maria, ibuning Allah,

kawula tiyang dosa sami nyuwun pangapunten dalem,

samangke tuwin benjing dumugining pejah.Amin

Ibuning Allah nyuwun pangèstu dalem. Supados pantês nampi ganjaran kasagahan Dalêm Sang Kristus.

Suwawi sami munjuk :

Gusti, sarèhning kawula sampun dipun wartosi ing Malaékat, bilih Putra Dalem yêktos manjalma, mila sami nyuwun sih pitulungan Dalêm, supados sarana saking sangsara saha pamênthanganipun Putra Dalêm, bénjing satangining badan, kawula sagêda ndhèrèk kamulyakakên. Lantaran Sang Kristus Gusti kawula. Amin.

Sabtu, 10 September 2011

Tuhan Mengubah Hidupmu,,


Kenangan abadi perjamuan suci.
Saat Kau berkati secawan anggur dan roti.
Sungguh tak terperi kasih cinta di hati.
Walaupun Kalveri telah menanti.
Kini kami datang kepada-Mu ya Tuhan.
Cemas dan gelisah akan beban kehidupan.
Namun diri Yesus menjadi teladan.
Bakti pada Bapa jadi tujuan.

Lupakan cemas dan kegelisahanmu.
Lupakan duka derita di hatimu.
Sambutlah Krsitus dengan hati murni.
Dia kan masuk hatimu.
Percaya pada-Nya setulus hatimu.
Berpegang pada-Nya sepanjang hidupmu.
Tuhanlah batu karang kuat teguh.
Landasan yang tak kan runtuh.

Tubuh Darah suci jadi berkat abadi.
Kusambut komuni dengan kerinduan hati.
Bersihkan hatiku masuk ke hadirat-Mu.
Siapkan jiwaku masuk rumah-Mu.
Dalam kegelapan Kau terangi jalanku.
Lewati jurang curam Tuhanlah penunjuk jalan.
Di saat kujauh, Tuhan menuntunku.
Pulang ke rumah-Mu yang penuh kasih.

Bimbinglah kami menurut teladan-Mu.
Teguh setia dalam tiap cobaan.

Walau badai hidup kuat mengerjam.

Bidukku tak kan tenggelam.

Segala mata dan hati kan terbuka.

Segala cemas dan gelisah ‘kan sirna.

Bila kau percaya akan janji-Nya.
Tuhan mengubah hidupmu.
- Andreas Yongky D -



Mempercayakan diri ini kepada tuntunan Sang Ilahi,,
membangun hidup ini pada pondasi yang kuat, pondasi yang teguh yang takkan pernah goyah diterjang badai kehidupan,,
Pondasi itu ialah Sang Ilahi yang senantiasa mencintai kita.

Sang Guru mengajak kita untuk membangun rumah diatas dasar yang kokoh agar ketika badai dan banjir rumah tersebut tidak roboh,,

Rumah itu adalah diri yang berpusat dalam hati kita, hendaknya kita senantiasa berdiri teguh dengan dasar kasih Sang Ilahi agar ketika kita menghadapi segala tantangan dan hambatan kita tetap kuat dan teguh menjalani indahnya jalan-jalan kehidupan,,,



" Tuhan, semoga kami semakin berpegang teguh serta mempercayakan diri yang lemah ini kepadaMu, agar kami tak putus asa dan jatuh ketika kami menghadapi segala tantangan dan hambatan dalam hidup ini dan buatlah kami untuk semakin setia kepadaMu disetiap langkah Hidup kami,,?








Dalam keheningan pagi yang indah,,,

Bandung, 10 September 2011



Stefanus Cornellius Setyo K

Rabu, 07 September 2011

Bergembira dan Bersukacita



Lalu Sang Guru memandang murid-murid-Nya dan berkata:

Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.

Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan.

Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.

Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.

Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.

Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.

Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.

Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."


Semoga melalui ajaran Sang Guru kita semakin bergembira dan bersukacita di setiap langkah dalam indahnya jalan-jalan kehidupan,,


Tuhan memberkati


Selasa, 06 September 2011

Doa, Panggilan, Pewartaan dan Karya Cinta Kasih,,,



Doa, Panggilan, pewartaan dan karya cinta kasih adalah merupakan suatu jalinan yang indah sebagai kekuatan disetiap langkah dalam perjalanan kehidupan,,

" Sang Guru berdoa semalam-malaman kepada Allah, keesokan harinya Ia memanggil murid-muridNya dan memilih diantara mereka untuk menjadi kedua belas rasul,, mereka di utus untuk mewartakan kabar sukacita."




Dalam permenunganku,, saat ini kita pun dipanggil menjadi murid-muridNya, kita dihadapkan pada panggilan hidup kita masing-masing entah menjadi seorang awam atau Seorang religius,, tentu saja Dia memilih kita untuk dipanggil dan dipilih menjadi murid-muridNya pada posisi kita masing-masing. Kita diutus untuk melakukan karya cinta kasih untuk menghadirkan Dia ditengah masyarakat yang serba kompleks ini,,,

Bukan tanpa hambatan dan tantangan, disetiap perjalanan hidup kita ditengah pesona duniawi yang begitu menggoda tentu saja hambatan itu pasti ada, bisa-bisa hambatan dan tantangan itu membuat kita semakin putus asa akan tugas yang diberikan olehNya,,

Teladan Sang Guru adalah menjadikan doa sebagai kekuatan untuk kita bisa melangkah dalam karya pewartaan dan cinta kasih, lewat doa pula kita diarahkan untuk senantiasa percaya dan berserah diri pada Bapa Sang Mahakasih.



Sang Guru pun sebelum melaksanakan karyaNya, Ia pun berdoa dan berserah diri pada kehendak Bapa.. ini mengingatkan bahwa kita pun memiliki segala kerapuhan dan kelemahan,, maka dengan doa itu menjadikan kita kekuatan dalam usaha mewujudkan karya cinta kasih yang menjadikan kedamaian dan keindahan dunia ini,,,



Semoga kaitan yang tak terpisahkan antara doa, panggilan, pewartaan dan karya cinta kasih semakin tumbuh didalam diri kita untuk lebih mantap melangkah dalam meniti indahnya jalan-jalan kehidupan dan menjadi lilin yang senantiasa menjadi terang bagi sesama,,,,




Tuhan memberkati setiap langkah hidup kita,,,


Dikeheningan menanti senja,,,,

- SCSK -

Minggu, 04 September 2011

Kebersamaan Dalam Cinta








Apa yang kita bicarakan bila kita berkumpul bersama dalam komunitas? entah itu dalam keluarga, Organisasi, reuni, rapat, pertemuan lingkungan dan lain-lain dimana beberapa orang berkumpul??

Tentu saja yang kita bicarakan adalah beraneka ragam, ada yang bercerita tentang Keluarganya, sinetron, pengalaman hidup bahkan mungkin yang lebih parah adalah membicarakan keburukan orang lain tetapi juga dalam berkumpul ada hal yang sangat baik yaitu melakukan sebuah doa bersama dan saling menguatkan satu sama lain,,,

Hari ini Sang Guru melalui sabdaNya mengatakan,,

" Sebab dimana dua atau tiga orang berkumpul demi namaKu. Aku hadir ditengah-tengah mereka.."

Kita diajarkan hendaknya kita dalam hidup berkomunitas entah di keluarga maupun dimasyarakat memiliki sikap saling mengasihi satu sama lain, dalam komunitas itu saling menguatkan dan meneguhkan satu sama lain maka wujud kehadiranNya akan nampak dengan adanya kedamaian dalam hidup kebersamaan,,

Lalu bagaimana bila dalam pertemuan atau berkumpul tak sengaja atau dengan sengaja kita membicarakan keburukan sesama,,? Mungkin Ia tetap hadir disitu namun pastilah sedih yang dirasakan Sang Guru,, bagaimana tidak,, orang-orang yang dikasihinya justru dibenci atau membenci sesama,,, KehadiranNya seolah-olah tidak dianggap, Ia tidak dilibatkan dalam pertemuan itu, dan kedamaian tak lagi dirasakan, mereka justru saling menjatuhkan dan ingin mencari-cari pembenaran,,,


Hendaknya kita bersama dalam komunitas dimanapun kita berada, kita saling meneguhkan, saling mempererat tali persaudaraan. Maka disitu Sang Guru senantiasa hadir dengan penuh kasih,,



Kita bisa mengajak dan merangkul sesama kita untuk saling merasakan persaudaraan yang sejati, tidak cukup dengan berkata " Ayo ikut" dan menggandeng tangannya tetapi juga menggandengnya dengan hati yang penuh kasih dan cinta,,,




Kita bisa saling mengampuni dan memaafkan kesalahan sesama kita dengan hati yang tulus
Kita bisa saling terbuka dan jujur dengan sesama kita tak ada lagi sikap curiga satu sama lain,,

Harapan untuk menjadikan hidup ini menjadi indah akan sungguh terwujud dalam perjalanan hidup kita,,,




" Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia,,,"




Melangkah bersama meniti indahnya jalan-jalan kehidupan dengan penuh kebahagiaan dan senantiasa dalam Cinta Tuhan,,



Tuhan memberkati.

Minggu, 4 September 2011

dikeheningan siang yang bahagia,,,


Stefanus Cornellius Setyo Kriswandono

Minggu, 28 Agustus 2011

Dalam Tuhan Aku Bersyukur




Dalam Tuhan aku bersyukur
Dengan lagu pujian,,
Tuhanlah penyelamatku
Dalam Dialah sukacita,,, Dalam Dialah sukacita,,



BersamaNya rasa syukur yang selalu ada didalam hidup ini,,,

Dalam keheningan doa aku diingatkan bahwa rasa syukur ada bila kita mau melibatkan Dia
dalam setiap peristiwa hidup ini, rasa syukur itu pula yang dapat membangkitkan semangat untuk melangkah dalam meniti indahnya kehidupan,,,

Ia Sang Juru Selamat yang senantiasa hadir dalam setiap langkah hidupku,,

Ia hadir bersama kita untuk senantiasa menjaga kita dan menyelamatkan kita saat terjatuh dalam penderitaan.. Ia hadir sebagai Sang Juruselamat untuk kita agar tak jatuh dalam lembah kekelaman,, Ia hadir sebagai sahabat sekaligus penuntun langkah hidup kita dalam meniti indahnya kehidupan,,,

BersamaNya sukacita senantiasa terasa dalam kehidupan ini,,

BersamaNya tak ada lagi kesedihan, tak ada lagi kegalauan, tak ada lagi kekecewaan
Dalam Dia Sukacita senantiasa menyelimuti kita membawa cinta dan kedamaian dalam meniti indahnya kehidupan,,

Syukur kepadaMu kulambungkan dalam lagu pujian,,



Bersama para sahabat muda Mudika Santa Odilia - Bandung dalam keheningan bersyukur dan memuji melalui doa dan nyanyian meditatif taize,

Berkah Dalem

Bandung, 28 Agustus 2011



Senin, 22 Agustus 2011

Berdoa Dengan Hati


Seorang Pemuda yang sedang jatuh cinta berusaha keras selama berbulan-bulan untuk mendapatkan gadis yang dicintainya. Penderitaan dan kepahitan karena cintanya ditolak atau tidak dipedulikannya,, Ia berusaha terus.

Akhirnya, sang gadis menyerah " Datanglah ketempat ini pada hari ini dan jam ini " demikian pesannya kepada sang pemuda.

Pada saat dan tempat yang telah ditentukan , sang pemuda akhirnya mendapati dirinya duduk berdampingan dengan gadis yang ia cintai. Ia pun merogoh kedalam saku jaketnya dan mengeluarkan setumpuk surat cinta yang ia tulis untuk sang gadis selama beberapa bulan terakhir. Ia pun mulai membacakan surat cintanya satu per satu kepada sang kekasih.

Beberapa jam berlalu , tetapi sang pemuda masih terus membacakan surat cinta itu,,,,

Akhirnya sang gadis berkata," Mengapa kamu begitu bodoh,? semua surat ini ditulis tentang aku dan tentang kerinduanmu padaku. Nah, sekarang aku berada duduk disampingmu, tapi, kmu masih terus membacakan surat-surat bodohmu itu.."

" Aku hadir bersamamu disini,," kata Tuhan, " dan kamu terus membuat refleksi mengenai Aku dikepalamu, berbicara mengenai diri-Ku dengan mulutmu, dan mencari-cari Aku dalam buku-buku. Kapan kamu akan menutup mulutmu dan merasakan kehadiran Aku ?

- Anthony de Mello -

Cerita diatas seakan-akan mengingatkan saya dan kita semua betapa kita selalu mengagung-agungkan namaNya hanya sebatas kata dan tulisan indah tetapi tidak dengan kesungguhan hati,, NamaNya hanya diucapkan dimulut saja tetapi segala tindakan nyata kita terkadang tidak sesuai dengan apa yang telah diajarkan,,,

Semoga kita semakin merasakan kehadiranNya melalui kasihNya disetiap perjumpaan dalam hidup kita. Ia selalu ada dan hadir bersama kita disaat apapun, dimanapun juga kita berada...

Tuhan Hadir didalam diri kita dan senantiasa mendampingi setiap langkah hidup kita,,


" Semoga kami selalu berdoa tidak hanya sebatas kata-kata indah namun dengan kesungguhan hati untuk dapat merasakan kehadiranMu senantiasa,,,Terimakasih Tuhan.. "

Tuhan memberkati

Sabtu, 20 Agustus 2011

CintaMu mengalirkan Rahmat,,


CintaMu Tuhan mengalir tiada henti menyegarkan hidup ini,,

Kalimat yang merupakan salah satu lirik lagu yang kudengar itu semakin menjadikan aku untuk senantiasa menyadari akan cintaNya yang agung,, cinta yang tak pernah henti mengalir, berbisik senantiasa memberikan harapan,,,

Melibatkan Sang Mahacinta dalam setiap peristiwa hidup ini susah-susah gampang,,, susahnya adalah ketika kita mengalami kegembiraan kita terkadang lupa bersyukur akan anugerahNya, namun mudah kita mengingat Dia ketika kita mengalami kehampaan dalam hidup ini. Walaupun bagaimana keadaan kita, cintaNya tak pernah berhenti mengalir,,


CintaNya mengalir lewat siapa saja yang ada disekitar kita, Keluarga, sahabat, teman atau bahkan bunga indah di taman,,


Dikala kita sulit menemukan jalan mana yang akan ditempuh Ia akan menunjukan,,

Dikala kita terjatuh, Ia mengulurkan tanganNya untuk membantu kita berdiri,,

Dikala kita lelah dalam perjalanan ini, Ia akan menggendong kita,,

Dikala kesulitan melanda, Ia menjadi tumpuan harapan yang pasti,

Dikala Bahagia menyelimuti kita, Ia hadir memberikan kedamaian hati,,

Dikala apapun juga, Ia selalu ada dan senantiasa mendampingi kita,,,


Persoalannya apakah kita menyadari kehadiranNya didalam hidup ini? Ia tak pernah jauh, tetapi kita selalu mencariNya, Ia selalu memberi apa yang kita minta bahkan yang terbaik, namun kita lupa bersyukur hingga yang ada kita merasa kecewa karena terkabulkan apa yang kita minta kepadaNya,,

Semoga kita semakin merasakan cintaNya dan menyadari akan kehadiranNya, yang terutama adalah melibatkan Dia dalam setiap langkah hidup ini,,,,

CintaNya bagaikan air mengalir tiada henti, mengalirkan rahmat memberikan harapan dalam hidup ini,,,

KepadaMu Bapa Kupersembahkan Hidupku,,,,


- refleksi diri -

01.00 WIB

SCSK


Rabu, 13 Juli 2011

SabdaMu Tuhan




" Sabda - sabdaMu Tuhan suluh hidupku, indah berseri menerangi jalan-jalanku, harum semerbak mempesona jiwa dan ragaku,, membahana sepanjang masa selamanya,,,,,"

Itulah cuplikan syair lagu SabdaMu Tuhan yang dinyanyikan oleh para Frater dalam menanggapi hidup panggilanNya,,

SabdaNya sungguh menguatkan dalam hidup kita, hanya sebuah susunan kata yang menjadikannya sebuah kalimat yang mampu memberikan peneguhan dan kekuatan bagi kita dalam menjalani peziarahan hidup ini,,

SabdaNya sungguh menyegarkan disaat kala dahaga, saat jiwa terasa kering,,
SabdaNya mampu memberikan terang saat kita melalui kegelapan dalam perjalanan ini,,,
SabdaNya membangkitkan diri ini, saat kita terjatuh dalam derita,,
SabdaNya memberikan kedamaian disaat jiwa terasa tak menentu,,
SabdaNya senantiasa membimbing langkah hidup kita,,

Betapa Ia sungguh mencintai kita,,,
dengan bahasa dan kata yang sederhana mampu membangkitkan kembali semangat dalam hidup ini,,,

SabdaNya mampu mengubah hidup kita menjadi sebuah keindahan dan kebahagiaan sejati yang tak pernah pudar sepanjang masa,,,,,


- Dalam Hening Pagi -

Senin, 27 Juni 2011

Syukur PadaMu Tuhan

-Refleksi 27 tahun peziarahan hidupku -


Menapaki Indahnya kehidupan dalam hidupku,,

Siapakah aku ini sehingga Engkau perhatikan dan Engkau pelihara,,?

Pertanyaan ini seringkali muncul dalam bayang-bayang kehidupan,,
aku teringat ketika menjalani retret komunitas, dimana dalam retret itu aku diajak kembali untuk mendalami diri ini,,
sebelum dunia dijadikan aku sudah ada dalam rancanganNya, betapa sungguh Ia mencintai aku dan mempercayakan diri ini yang memiliki kelemahan dan kekurangan untuk mengisi indahnya jalan-jalan kehidupan,,,

Pertanyaan tersebut terjawab, Ia memperhatikan dan memilihara aku karena Ia sungguh mencintai aku betapapun keadaan diriku,,
Hanya sebuah satu kata yaitu cinta yang ternyata justru menjadikan kekuatan didalam segala kelemahan dan kekuatan,,

Cinta itu yang memelihara dan memperhatikan aku hingga saat ini, segala tantangan dan hambatan yang ada adalah bentuk rasa cinta itu, bahwa disaat - saat itu Ia ada dan hadir menyertai aku.
Hanya apakah diri ini menyadari atau tidak?

Sadar atau tidak akan kehadiranNya, Ia tetap mencintai dan menjaga serta memelihara aku apa adanya,,







Kini saatnya aku berusaha untuk senantiasa membalas kasih Sayang itu dengan segala kemampuan yang ada, setiap langkah dalam hidupku kujadikan rasa syukur yang mendalam akan cintaNya yang agung,,,


Terimakasih Tuhan atas Perhatian dan kasih sayangMu kepadaku,,


Hari Raya Kelahiran St. Yohanes Pembaptis
24 Juni 2011


SCSK

Rabu, 08 Juni 2011

Kobarkan Semangat Dalam Kasih,



Ketika pagi datang sungguh yang kita rasakan adalah kesegaran udara dan indahnya semesta yang dihiasi oleh mentari dan embun yang melekat didedaunan,,
tak hanya itu, kicauan burung pun mengisi pagi itu,,
Dan diawal hari tersebut kita pun memiliki semangat baru,,

Namun kenyataannya rasa semangat itu hanya muncul pada pagi hari, menjelang siang sedikit mulai pudar atau bahkan menjelang sore mulai hilang seiring matahari terbenam. Tapi mungkin kebanyakan orang juga masih tetap semangat dalam menjalani aktifitas,,,


Kemudian terpikir olehku, semangat itu pudar karena pengalaman-pengalaman yang aku alami disetiap aktifitas. Tantangan dan hambatan adalah hal yang mempengaruhi rasa itu, apalagi kalau aku tak menemukan bagaimana jalan keluarnya, sungguh membuat rasa semangat itu tak ada lagi,,

Kobarkan semangat Dalam kasih,,

Ketika itu terjadi, aku harus berhenti sejenak dan menenangkan diri,,
merefleksikan kembali perjalanan yang telah aku lalui, dari situ muncul hal-hal yang baru untuk kembali melangkah dengan menghadapi pelbagai persoalan,

keluhan hanya membuat diri ini terpuruk dan terhenti.

Tentu saja aku harus melibatkan Sang Ilahi dalam menjalani hal-hal itu. Tidaklah mudah memang untuk melakukannya,, tapi sedikit demi sedikit dan dengan penuh kesabaran harus aku lakukan,,

Semangat itu akan muncul didalam diri karena Ia senantiasa menuntun setiap langkah, Semangat itu muncul karena kita berada dalam kasihNya,,,

Maka Kobarkan Semangat Dalam Kasih,, karena Kasih mengubah segala-galanya yang menjadikan keindahan jalan-jalan hidup kita,,,,

Semangat dan Berusaha serta melibatkan Dia dalam segala hal,,,,,





Jadikan diri kita mentari yang memberikan kehangatan
dan
embun yang memberikan kesejukan di kala dahaga,,,

- Dalam keheningan pagi -,,
SCSK

Jumat, 03 Juni 2011

Indah pada Waktunya




In Memoriam Sr. Francine, CB


"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya,,,,"

Saya memang tidak begitu dekat mengenal Sr. Francine, tapi saya pernah bertemu dengan beliau ketika saya berkunjung Ke RS. St. Borromeus atau ketika saya ikut misa minggu pagi di kapel. Begitu melihat beliau saya langsung berpikir wah susternya kok galak ya,, :-), padahal dibalik itu semua beliau mempunyai hati yang mencinta sebagai wujud nyata kehadiranNya ditengah-tengah kehidupan,,

Sr. Francine memang pribadi yang unik, beliau sangat tegas, keras namun sungguh memiliki hati yang mencinta, didalam ketegasannya beliau menunjukan kasih dan perhatian kepada setiap orang agar setiap orang tersebut memiliki sikap dan perilaku yang baik.
Beliau adalah seorang pendoa bagi siapa saja yang membutuhkan doanya, terutama bagi para pasien di rumah sakit.

Lagu Setangkai bunga yang dikidungkan para Suster diakhir misa menjawab pertanyaan siapakah Sr, Francine yang sesungguhnya?





Sr. Francine adalah setangkai bunga itu,,
Setangkai bunga yang bersemi ditaman yang menceritakan ruang dan waktu,,,dengan penuh kasih.

Warna yang indah dan harum dari bunga itu adalah kehidupan beliau selama menjalani peziarahan didunia ini lewat karya dan kasih kepada semua orang dan pengabdiannya kepada Sang Mahacinta seumur hidup,



Kini Sr. Francine menjadi pengisi taman surgawi yang begitu indah,
Beliau menjadi pendoa bagi kita yang masih berziarah di dunia ini,
Beliau telah merasakan bahwa segala sesuatu indah pada waktunya,,
Beliau menjadi teladan bagi para suster dikonggregasi CB dan bagi kita semua,,






Selamat jalan suster, Selamat beritirahat dalam damai dan bahagia bersama Bapa di Surga,,

Doaku,

Kamis, 02 Juni 2011

Ia Menyertai Langkahku


" Allah telah naik diiringi sorak sorai, Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala,,,,,"
Kidung mazmur hari ini mengungkapkan kegembiraan karena Ia naik ke Surga.
Walaupun Ia pergi tetapi tidak selamanya meninggalkan kita dalam melangkah di indahnya jalan-jalan kehidupan.

Ia mengatakan Aku akan menyertai kamu sampai akhir jaman,,
JanjiNya kepada kita tak pernah terlupakan dan tidak hilang karena habis dimakan waktu,

Ia senantiasa hadir dalam setiap peristiwa yang kita alami, baik di saat suka maupin duka,
Ia senantiasa hadir saat kesepian melanda dalam langkah hidup kita,
Ia senantiasa hadir walaupun kita kadang melupakanNya,,
Ia senantiasa hadir disaat, dan bagaimanapun keadaan kita,,

Oleh karena CintaNya, kita tak pernah dibiarkan terjatuh dalam derita, Namun kita senantiasa dikuatkan dan dihibur dalam bahagia yang tak kunjung padam,,,

- Dalam cinta Hari raya Kenaikan Tuhan -
SCSK

Rabu, 01 Juni 2011

Dibalik Duka menanti Pelangi Kasih,,,


Apa kabar senja,,??

ooo,, ternyata mendung sedang menyelimutinya,, ya keindahanmu memang tak nampak, namun terasa bahwa keindahanmu tak pudar,,

Dibalik awan mendung dan gerimis sore pada hari, tentunya keindahan senja terpancar,
Terlukis warna keemasan mentari yang akan terbenam atau bahkan pesona indah sang pelangi,,,

Indahnya perjalanan kehidupan pun tak luput suasana mendung bahkan hujan pun mewarnai.. kita dihadapkan oleh pelbagai persoalan yang menghempas jalan kita,, namun dengan itu kita akan berjalan terus dan tak putus asa, hingga kita dapat merasakan keindahan pelangi dibalik duka dan hempasan persoalan yang kita hadapi,,,

Proses itu pun tidak mudah kita alami, kita merasa sakit, sedih, kecewa, bahkan emosi pun membara. Perasaan menjadi tak menentu,,, Tidak mudah hilang begitu saja, hanya kesabaran dan ketenangan yang bisa kita lakukan untuk menghadapi semuanya,,

Kita harus memberanikan diri untuk menghadapi sebuah kenyataan sekalipun pahit, berani untuk melangkah maju menuju perubahan untuk menjadi lebih baik..

Doa adalah sebuah kekuatan dalam hidup kita saat situasi apapun menerjang perjalanan hidup ini.

Dibalik itu semua tersimpan makna yang indah dalam hidup kita, tentunya kita pun menaruh harapan kepadaNya yang adalah sumber cinta.


Jalan hidup tak selalu tanpa kabut yang pekat
Namun kasih Tuhan nyata pada waktu yang tepat
Mingkin langit tak terlihat oleh kabut yang tebal
Dia ternyata membusur plangi kasih yang kekal
Habis hujan tampak plangi bagai janji yang teguh
Dibalik duka menanti plangi kasih Tuhanku

Jika badai menyerangmu awan turun menggelap
Carilah dibalik awan plangi kasih yang tetap
Lihatlah warna-warninya lambing cinta yang besar
Tuhan sudah bri janjinya jangan lagi kau gentar
Habis hujan tampak plangi bagai janji yang teguh
Dibalik duka menanti plangi kasih Tuhanku

Jauhkan takut, putus asa walau jalanmu gelap
Perteguh kepercayaan dan langkahmu pertegap
Tuhan itu ada kasih itulah hiburanmu
Diatas duka bercahaya plangi kasih Tuhanmu
Habis hujan tampak plangi bagai janji yang teguh
Dibalik duka menanti plangi kasih Tuhanku

- dalam keheningan senja -
SCSK

Selasa, 31 Mei 2011

Kidung Pagi,,



Terdengar merdu nyanyian alam semesta,
Berdendang bahagia dengan penuh sukacita
Dengan hati yang gembira,
Memuji keagungan Sang pencipta,

Mentari bersinar cerah,
Sang bunga pun indah merekah,
diiringi merdu kicau burung,
menyanyikan sukaria sebuah kidung,

Nampaklah hati berseri,
menghilangkan rasa nyeri,
melangkah dalam karya bakti
mempersembahkan diri pada Sang Ilahi,,

- Keheningan pagi -
SCSK

Senin, 30 Mei 2011

Kasih menjadikan kedamaian,,,,

Perjalananku hari ini,,,,




Rasa syukur ku ungkapkan saat pagi menjelang,, rasa syukur ini karena aku masih boleh merasakan keindahan hari yang baru dan diberi kesempatan untuk melakukan karya dan aktifitas.

Rasa lelah dan panasnya cuaca harus kuhadapi setelah hari-hari sebelumnya aku melakukan pekerjaan yang cukup padat. Rasa lapar pun aku rasakan apalagi yang disebut hari tua,,, hahaha.. menambah lelah setiap pekerjaan,,

Hari ini aku bersama kawanku dengan mobil menembus padatnya kota,,,
Siang hari disaat panasnya cuaca, kami mengalami sedikit masalah, yaitu mobil kami ditabrak oleh angkot yang seperti biasa sruduk sana sruduk sini.. akhirnya kami harus menepi...




Sempat kami merasa emosi karena kesalahan supir angkot tersebut,,
Akhirnya kami turun dan mendatangi si Angkot, tapi ketika kami berhadapan dengan si sopir angkot, kami justru tidak jadi emosi, karena sopir itu kemudian memohon maaf dan mengakui kesalahannya tanpa kami bentak-bentak,,,,

Kami pun tersenyum dan mempersilahkan Sopir itu untuk kembali berjalan,,,

Aku pun sejenak merenung kenapa kami tidak emosi padahal biasanya kalau sudah seperti itu maka yang terjadi adalah amarah yang keluar, begitu juga dengan kawanku yang biasanya mudah terpancing emosi, namun tadi justru tidak sama sekali,,



Ternyata aku teringat dengan obrolan dan candaan kami sepanjang perjalanan yaitu tentang kasih dan pelayanan,,, dari sebuah obrolan dan candaan itu ternyata berpengaruh besar terhadap diri kami..

Kasih menjadikan damai dalam diri dan dirasakan pula bagi orang lain...
Kasih mampu mengubah amarah menjadi damai...
Kasih mengubah kebencian menjadi sebuah persahabatan yang indah,,
Kasih mengubah rasa lelah menjadi tenang dan semangat,,

Karena kasih maka semuanya dapat berubah menjadi kedamaian bagi siapa saja, dimana saja dan disaat apapun kita berada,,,,




Selalu Hidup dalam KasihNya dan rasakan betapa indah hidup ini,,,

Tuhan memberkati

- SCSK -





Menyapa Pagi, Menyambut Bahagia



Menyapa pagi dengan keindahan sang fajar,,
diberikannya sejuk setetes embun dikala dahaga,
melangkah dalam proses dan selalu belajar
menjadikan kebahagiaan yang tak terhingga,,,




lihatlah bunga tersenyum begitu indah,
diiringi kicau merdu burung mengangkasa,
Menggapai asa tak kenal putus asa
Menjadikan kehidupan ini sungguh berbuah,




Bernyanyilah bahagia dalam hidupku,
Lantunkan syair indah merdu,
Tuntun aku untuk selalu bersamaMu,
Melepaskan segala beban yang membelenggu,,,




Dalam keindahan pagi,,,,
SCSK

Minggu, 29 Mei 2011

Hadirlah Dalam Setiap Langkahku,,,,,

Menjadikan keindahan jalan-jalan kehidupan memang tidaklah mudah,, mudah dikatakan namun perlu usaha yang keras dan cerdas serta tentunya dengan hati.
Perjalanan hidup memang sungguh indah, bila sungguh mau merefleksikan serta menghayati setiap makna dalam peristiwa yang dialami.,,

Terlebih saat sepi melanda, aku merasa ditinggalkan dan selalu merasa bahwa tidak mempunyai arti bagi siapapun,,
Namun saat sepi itu pula kesempatan bagiku untuk menyelami diriku dalam keheningan,, untuk melihat lebih kedalam indahnya hidup yang aku jalani
Halangan yang melintang akan ku temui dalam menapaki jalan-jalan kehidupan, tetapi itu justru yang akan membawaku pada kedamaian sejati



Pada suatu kesempatan dalam heningnya suasana biara aku membaca sebuah tulisan yang ditulis oleh seorang biarawan dan mungkin tulisan itu adalah sebuah ungkapan doa yang dipanjatkan sebagai refleksi dalam menjalani indahnya kehidupan dalam panggilan mereka,,




Kala Hidup rapuh,
segala daya sirna,
upaya sia-sia,
Datanglah, ya Allah,,,

Kala kami kecewa dan getir,
karena kesempatan yang terbuang,
bahagia yang hilang,
dan duka yang menyerang,
Datanglah, ya Allah,,,

Kala kami menangis,
karena persahabatan kami pecah berkeping,
janji-janji dikhianati,
hati kami diinjak,
hidup kami sempoyongan,
Datanglah, ya Allah,

Kala kami tak mampu,
menatap pesona cintaMu,,
kucuran darahMu,,
Datanglah, ya Allah,,

Engkaulah Allah pencipta,
Penyandang salib,
Penggemgam duri-duri kematian,
Hidup dikekelaman manusia,
Tidur diantara dosa-dosa,

Datanglah,,
Dan selamatkanlah kami, ya Allah



Membaca dan sejenak merenungkan doa itu,,
sungguh menyadari bahwa aku adalah manusia rapuh yang tak bisa berjalan sendiri,,
mengandalkan Dia yang adalah Sang Mahakasih dalam menempuh jalan-jalan kehidupan,,

Namun tak hanya berkeluh kesah, tetapi juga senantiasa bersyukur atas apa yang telah dikaruniakanNya,,
Karena Ia Mahakasih dan Mahabaik kepadaku bagaimanapun keadaanku,,

Semoga aku dapat memancarkan kasih dalam setiap perjumpaan, seperti halnya bunga yang senantiasa memberikan keindahan bagi siapa saja tanpa memandang perbedaan,,,



Saat ku bahagia dan Damai,,,
Datanglah, ya Allah,,,,,,,,


-Dalam keheningan malam -

SCSK

Jumat, 27 Mei 2011

Perjumpaan Menjadikan Erat Persaudaraan

Perjumpaan selalu menjadikan indah dalam perjalanan kehidupan,,
perjumpaan selalu memberikan warna tersendiri dalam hati kita,,

Mungkin itulah yang aku alami beberapa hari yang lalu dalam sebuah pertemuan di salah satu wisma di Cimahi,,

dinginnya alam disana terkalahan oleh hangatnya suasana perjumpaan yang menghangatkan. Disela kesibukan dan padatnya bahkan mungkin seriusnya kegiatan namun dalam suasana itu, bersama kita masih bisa saling bercanda saling tertawa dan berbagi yang justru mencairkan suasana dan dapat menyegarkan acara,,,,,

Perjumpaan sering kali menjadikan kenangan, maya menjadikan nyata.,,

Kenangan yang selalu membekas indah dalam hati untuk tak selalu saling melupakan. Namun justru saling memberikan semangat dan motivasi dalam setiap tugas dan pelayanan dimanapun kita berada,,,,

Selamat berkarya dan jadikan persaudaraan ini selalu indah dalam indahnya kehidupan,,,

Tuhan memberkati

Senin, 23 Mei 2011

Pribadi Pemaaf dan Lepas bebas

Perjalanan hidup ini yang aku jalani tak pernah lepas dari segala konflik yang sungguh menguras energi dan pikiran. itu merupakan bagian dari proses yang harus aku jalani dalam menempuh indahnya kehidupan..



Konflik pribadi dan komunitas bisa menjadikan diri ini lelah, putus asa, emosi yang tak menentu bahkan menjadikan tenaga ini terkuras.

I. konflik pribadi
munculnya konflik pribadi adalah karena adanya ikatan-ikatan yang seringkali masih muncul didalam diri ini, disisi lain aku ingin lepas namun masih saja ada ketakutan, kekhawatiran dan kekecewaan. Untuk mencapai suatu tujuan aku pun masih terikat oleh sarana-sarana yang seharusnya tidak menjadikan beban dalam langkah ini.

Untuk menyelesaikannya aku harus senantiasa menyadari segala kerapuhan dan kelemahan dalam diri ini dan menyerahkanNya pada Sang Ilahi. memaafkan diri sendiri atas segala hal yang seharusnya tidak dilakukan. memaafkan diri karena telah membuat diri ini menjadi lelah oleh karena keterikatan egoisme yang ada. memang tidaklah mudah seperti halnya omongan perlu waktu dan keheningan untuk melalui proses itu. Menjadiakn diri ini lepas bebas dari segala keterikatan yang ada,,



II. konflik Komunitas / Terhadap sesama

Aku menyebutnya konflik komunitas dimana aku mengalami hal yang terjadi dalam hidup bersama khususnya dalam pekerjaan. Munculnya konflik ini tentu saja dipicu oleh hal-hal yang sederhana bahkan besar yang dapat menjadikan emosi seseorang memuncak. konflik terjadi, muncul karena bisa jadi disebabkan oleh ketidakcocokan aturan atau rule kerja yang tidak sesuai dengan apa yang aku inginkan. bisa juga muncul karena ktidak cocokan perilaku sesama dengan diriku atau bahkan perbedaan pendapat pun menjadikan konflik terjadi. Merenungkan hal ini, memang tidaklah mudah untuk penyelesaiannya, aku harus berusaha untuk menjadi pribadi yang pemaaf dan lepas bebas dari segala rasa sakit hati.

Sikap yang aku ambil ketika itu aku harus kembali melihat kedalam diriku tentu saja dalam keheningan. Refleksi dalam diri itu yang aku lakukan. Dalam keheningan aku munculkan semua saja yang terlibat dalam konflik tersebut. Memang ketika itu rasa marah, sedih, kecewa akan muncul dan berbaur menjadi satu. Namun satu per satu pula aku memaafkannya dan menyerahkan segala-galanya pada Sang Khalik.



Dalam permenunganku. itulah proses belajar dan proses bagaimana aku harus senantiasa menjalani kehidupan dengan tegar saat benturan-benturan terjadi.
Ia Mahakasih yang senantiasa mencintaiku dan tak pernah meninggalkanku, itu yang aku pegang.



Menjadi pribadi pemaaf dan lepas bebas tentu saja bukan usaha yang mudah, tapi aku harus berusaha dan bisa menjalaninya untuk menjadikan hidup ini indah.



Aku percayakan seluruh hidupku karena
"HadirMu dalam lubuk hatiku untuk mencintaiMu dengan segenap KasihMu,,,,,"

Minggu, 22 Mei 2011

CintaMu Tuhan,,

Setiap langkah menempuh jalan penuh liku,,
Setiap peristiwa hinggap mengisi hari,,
setiap waktu yang terus berlalu,,
Setiap cinta yang senantiasa menemani,,,

Merengkuh hari-hari indah dengan kebahagiaan,, kebahagiaan yang senantiasa mewarnai setiap peristiwa mengisi dalam kehidupan,,

Makna syukur yang melekat menjadikan kekuatan dan kebahagiaan dalam hidup,, Syukur karena pengalaman bahwa Allah sungguh mencintai diri kita,,,,

setiap langkah, peristiwa, waktu dan cinta akan sungguh bermakna dan menjadikan kebahagiaan serta keindahan karena kita sungguh menyadari anugerah Sang Ilahi dalam kehidupan,,,

Selasa, 03 Mei 2011

Pengalaman mencintai dan dicintai adalah merupakan harapan setiap manusia. mencintai berarti kita mengorbankan segala sesuatu untuk menyenangkan hati sesama kita dengan harapan kita mendapat balasannya yaitu dicintai oleh sesama kita.

Namun pengalaman mencintai atau dicintai pun dapat menjadikan diri kita jatuh dan mendapat pengalaman yang mengecewakan. Pengalaman tersebut ada karena kita tidak sungguh-sungguh untuk mencintai dan dicintai, semuanya harus ada balasan.

Tetapi pengalaman mencintai dan dicintai adalah sesungguhnya indah karena kita menyertakan Allah dalam pengalaman itu...

Pengalaman disetiap waktu dan setiap saat dicintai oleh Allah menjadikan kita senantiasa bersyukur dalam setiap peristiwa yang dihadapi.

Pengalaman dicintai Allah menjadikan kita untuk mengandalkan Dia dalam perjalanan hidup kita.

dan yang terutama adalah ketika kita merasakan pengalaman itu kita sungguh merasakan kedamaian dan keindahan dalam setiap langkah hidup kita,,,

Sudah layak dan sepantasnya bila kita pun membalas cintaNya, namun kenyataannya memang tidak mudah. Tidak mudah karena kita terlampau sibuk oleh segala macam hal didalam hidup kita. Kita baru akan ingat kepadaNya bila kita sudah terjatuh dalam penderitaan.

Hendaknya kita semakin peka dalam hidup kita, peka akan cinta Allah dalam hidup kita. semoga karena pengalaman dicintai dan mencintai Allah sang sumber kehidupan kita semakin merasakan kedamaian dan keindahan dalam hidup kita,,,,

Tuhan memberkati

Jumat, 22 April 2011

Dari Salib,,,

Melangkah dalam kesendirian, hanya desiran angin yang menemani,,,
Debu yang yang semakin pekat menempel diseluruh tubuhNya,,
Keringat mengucur membasahi luka seakan menghilangkan debu yang melekat,,
terasa semakin perih ditambah duri yang menancap sebagai mahkota,,,

Berat memang kayu yang dipanggulNya namun tak seberat dosa yang dipikulNya,,
Dosa para sahabat yang dicintaiNya,,
Ia tak ingin sahabat-sahabatNya terjatuh dalam maut,,
Namun dalam situasi itu dimanakah mereka?? mengapa hanya Aku sendiri,,,

Paku-paku yang menancap di tangan dan kakiKu,,,
Luka-luka cambukan dan duri di kepalaku,,,
itu semua membuat tubuhKu semakin melemah,,
Tapi Aku,, Aku tidak akan menyerah ini semua adalah cintaKu untuk para sahabat,,

Akhirnya aku pun tergantung pada tiang pancang,,,
Salib yang merupakan tanda yang sungguh hina,,,
yang tersalib biasanya adalah para penjahat yang keji,,
dan Aku karena cinta aku dianggap sebagai seorang penjahat yang keji,,,

Namun aku bangga karena dengan ini,,,
Aku dapat memenangkan dan mengalahkan maut,,,
Aku menjadikan penebusan bagi para sahabat,,
Aku menjadikan cinta itu sungguh nyata,,,
Aku dapat mengosongkan diri demi kedamaian kehidupan manusia,,,

Dari salib yang Hina, terpancar kasih yang agung,,
Dari salib yang hina, mengalir air dari sumber-sumber keselamatan,,,
Dari salib Yang Hina, kehinaan itu dijadikanNya Kemuliaan,,,

Jumat suci, 22 April 2011

- SCSK -

Kamis, 21 April 2011

Dengan Kerendahan hati, mempersembahkan cinta,,,,

Ketika anak manusia mengorbankan diri demi cinta bagi sahabatNya, malam sebelumnya Ia merendahkan hati bahkan diriNya dihadapan para murid-muridNya. Membasuh dan membersihkan kaki para murid, hal yang mustahil dilakukan oleh sang guru. Namun kenyataannya tidak ada yang mustahil,, Sang Guru melakukannya, memberikan pengajaran bahwa kita hendaknya demikian dengan sesama, mengosongkan diri dan mengasihi sesama,,,

Dengan kerendahan hatiNya pula Ia mempersembahkan cinta, cinta yang agung bagi sahabatNya dan cinta itu tak akan pernah berakhir serta tiada batasnya,,

maka janganlah takut, janganlah bimbang dan cemas, karena CintaNya memberikan kelegaan dan kedamaian bagi kita semua,,,


Ubi caritas, Deus Ibi Est,, Dimana ada cinta kasih, hadirlah Tuhan,,,,


Dalam damai kamis putih,,

Santa Odilia, 21 April 2011

-SCSK-

Kamis, 24 Maret 2011

Kehidupan Sosial Manusia

dalam sebuah refleksi,,,

Manusia merupakan ciptaan Allah yang mulia melebihi segala ciptaanNya yang ada, bahkan manusia disebut sebagai citra Allah, gambaran dari Sang Pencipta itu sendiri. Dalam kehiduapn didunia ini sering kali manusia disebut sebagai makhluk sosial karena manusia tidak hidup seorang diri saja tetapi hidup bersama entah dalam keluarga, komunitas ataupun lingkungan yang lebih luas. Oleh karena itu seperti yang diajarkan oleh Prof. Dr. Nicolaus Driyarkara SJ, bahwa manusia adalah sahabat bagi sesamanya ( Homo Homini Socius) dimana manusia menjadi rekan, saling mengoreksi, dan saling memperbaiki sosialitas, bukan sebagai (Homo Homini Lupus ) manusia sebagai serigala bagi sesamanya yang selalu menerkam, serakah, menindas yang lemah yang berakibat akan adanya ketidakadilan dalam kehidupan sosial.

Namun ketika saya merefleksikan hal ini apakah sungguh Homo homini socius tercipta dalam kehidupan kita saat ini?

Dalam kehidupan bersama atau berkomunitas kita sering dihadapkan pada konflik-konflik antar pribadi. Bagi saya itu wajar karena masing-masing manusia memiliki pribadi yang unik dan pemikiran yang berbeda-beda untuk menganggap bahwa dirinya benar dalam segala hal apapun. Lalu, bagaimana untuk bisa menjadikan kehidupan bersama lebih baik?

Sebuah diskusi studi kasus tentang bilamana kita bersama mengontrak rumah, menjadi pembelajaran yang sederhana. Dimana masing-masing pribadi memberikan ide dan berpikir bersama untuk menjadikan rumah itu nyaman untuk dihuni. Saling menghargai satu sama lain, saling mengoreksi kesalahan satu sama lain serta membantu untuk memperbaikinya, dan saling bekerja sama tidak hanya dengan pikiran dan tenaga tetapi juga dengan hati. Maka hal ini akan menjadikan kedamaian dan kenyamanan hidup bersama (Komunitas). Harapan itu tidak hanya berhenti di study kasus tersebut, tetapi juga sungguh menjadi tindakan nyata dalam hidup keseharian kita.

Saya pun menyadari bahwa dalam hidup bersama masih saja ada keegoisan dalam diri, menilai orang lain tanpa terlebih dahulu menilai diri sendiri. Oleh karena itu, saya pun diingatkan dan menjadi sebuah pembelajaran dalam hidup bagaimana untuk dapat menghargai martabat manusia dengan cara yang sederhana yang dimulai dari diri sendiri, lingkungan dan akhirnya masyarakat luas.

Dengan mengambil sebuah makna rohani “ sehati, sejiwa dan sepikir dalam hidup bersama untuk mencapai tujuan” , menjadi harapan untuk dapat saling menghargai harkat dan martabat manusia sebagai ciptaanNya yang luhur.

Karena itu kesadaran mulia yang harus hidup dalam sanubari setiap orang adalah “ perlakukanlah seorang pribadi sebagai makhluk bermartabat dan anda akan mendapatkan makhluk-makhluk insani sejati”.

Manusia adalah sahabat bagi sesamanya dan bukan menjadi serigala bagi sesamanya.

Kesenjangan Sosial

Dalam sebuah refleksi,,


Kesenjangan sosial dalam masyarakat sering hanya sebagai sebuah bahan pembicaraan namun sedikit atau malah sekali tidak dilakukan untuk ditindak lanjuti. Melihat realita yang ada walaupun hanya dari sebuah film pendek tentang realitas kesenjangan sosial dimana jelas dilihat dan dipahami antara mereka yang sungguh-sungguh mampu baik karena kebutuhan maupun gaya hidup dengan mereka yang sungguh-sungguh kurang mampu menimbulkan berbagai reaksi perasaan manusiawi yang muncul. Peraaan Sedih, prihatin, terharu dan marah muncul sebagai reaksi responsive dari dalam diri. Namun hal itu hanya sebatas perasaan saja, lalu yang ada adalah timbul pertanyaan dari dalam diriku apa yang bisa ku perbuat untuk mereka yang saat ini berada dalam kemiskinan..? berharap bahwa dari sebuah perasaan itu akan menimbulkan reaksi nyata untuk membantu saudara-saudari kita yang kurang mampu.

Idealnya pemerintah memperhatikan juga hak dan kewajiban bagi mereka yang kurang mampu. Pemerintah yang baik adalah adanya suatu hukum tentang hak-hak asasi dan selanjutnya tugas pemerintahan sipil ialah memelihara keseimbangan sehingga hak-hak suatu kelompok tidak mengorbankan kelompok lain. Prinsip ini menuntut kepada konsekuensi bahwa setiap diskriminasi ras harus dihapuskan diseluruh Negara dan setiap pribadi memiliki martabat yang sama (Pacem in Terris 88) (1).

Kenyataan kemiskinan bukanlah sebagai akibat kehendak jelek orang miskin sendiri melainkan akibat strukturisasi proses-proses ekonomis, politik, social, budaya dan ideologis (2). Namun kita tahu bahwa pada kenyataan pemerintah kurang memperhatikan hak dan kewajiban mereka yang kurang mampu. Pemerintah lebih memikirkan konflik-konflik yang terjadi didalam diri dan lembaga pemerintahan sendiri.

Lalu bagaimana sikap yang seharusnya dilakukan?

Mengutip tulisan dari buku spiritualitas sosial “ sikap ketergantungan satu dengan yang lain baik juga dipupuk sikap solidaritas. Solidaritas adalah tekad teguh dan tabah yang didasarkan atas kesadaran akan ketergantungan timbal balik antarmanusia dan antarbangsa untuk membaktikan diri kepada kesejahteraan umum”.

Dalam permenunganku, saatnya kita mengambil sikap dari dalam diri sendiri untuk melakukan aksi bagaimana kita menyadari bahwa kita memiliki harkat dan martabat sebagai manusia dengan mereka yang kurang mampu, tidak hanya saling menilai dan menyalahkan satu sama lain.


Akhirnya sebuah makna rohani yang bisa aku ambil adalah “ cintailah sesamamu seperti kamu mencintai diri sendiri ” Semoga,,,

Tuhan memberkati



Stefanus Setyo K -



1.Spiritualitas social : suatu kajian kontekstual, kanisius 2010. hal 94. Mendesak peran pemerintah.

2.Maria hartaningsih,” melihat wajah kemiskinan dan pemiskinan “, kompas 17 oktober 2003