REFLEKSI

Merefleksikan perjalanan kehidupan untuk menjadikan keindahan, kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup ini,,,, Tuhan memberkati

Rabu, 07 September 2011

Bergembira dan Bersukacita



Lalu Sang Guru memandang murid-murid-Nya dan berkata:

Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.

Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan.

Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.

Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.

Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.

Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.

Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.

Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."


Semoga melalui ajaran Sang Guru kita semakin bergembira dan bersukacita di setiap langkah dalam indahnya jalan-jalan kehidupan,,


Tuhan memberkati