REFLEKSI

Merefleksikan perjalanan kehidupan untuk menjadikan keindahan, kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup ini,,,, Tuhan memberkati

Rabu, 21 September 2011

Malaekating Allah


Malaékating Allah nglantarakên dhawuh dhatêng Kênya Maria.

Lajêng Sang Kênya anggarbini saking kuwasaning Hyang Roh Suci.

Sembah bekti kawula dewi Maria kekasihing Allah,

pangeran nunggil ing panjenengan dalem,

sami-sami wanita sang dewi pinuji piyambak,

saha pinuji ugi wohing salira dalem sri Yesus.

Dewi Maria, ibuning Allah,

kawula tiyang dosa sami nyuwun pangapunten dalem,

samangke tuwin benjing dumugining pejah.Amin

Kawula abdining Allah, Sandika ing dhawuh Dalêm.

Sembah bekti kawula dewi Maria kekasihing Allah,

pangeran nunggil ing panjenengan dalem,

sami-sami wanita sang dewi pinuji piyambak,

saha pinuji ugi wohing salira dalem sri Yesus.

Dewi Maria, ibuning Allah,

kawula tiyang dosa sami nyuwun pangapunten dalem,

samangke tuwin benjing dumugining pejah.Amin

Sang Sabda lajêng dados manungsa. Yêktos nunggil ing kawula.

Sembah bekti kawula dewi Maria kekasihing Allah,

pangeran nunggil ing panjenengan dalem,

sami-sami wanita sang dewi pinuji piyambak,

saha pinuji ugi wohing salira dalem sri Yesus.

Dewi Maria, ibuning Allah,

kawula tiyang dosa sami nyuwun pangapunten dalem,

samangke tuwin benjing dumugining pejah.Amin

Ibuning Allah nyuwun pangèstu dalem. Supados pantês nampi ganjaran kasagahan Dalêm Sang Kristus.

Suwawi sami munjuk :

Gusti, sarèhning kawula sampun dipun wartosi ing Malaékat, bilih Putra Dalem yêktos manjalma, mila sami nyuwun sih pitulungan Dalêm, supados sarana saking sangsara saha pamênthanganipun Putra Dalêm, bénjing satangining badan, kawula sagêda ndhèrèk kamulyakakên. Lantaran Sang Kristus Gusti kawula. Amin.

Sabtu, 10 September 2011

Tuhan Mengubah Hidupmu,,


Kenangan abadi perjamuan suci.
Saat Kau berkati secawan anggur dan roti.
Sungguh tak terperi kasih cinta di hati.
Walaupun Kalveri telah menanti.
Kini kami datang kepada-Mu ya Tuhan.
Cemas dan gelisah akan beban kehidupan.
Namun diri Yesus menjadi teladan.
Bakti pada Bapa jadi tujuan.

Lupakan cemas dan kegelisahanmu.
Lupakan duka derita di hatimu.
Sambutlah Krsitus dengan hati murni.
Dia kan masuk hatimu.
Percaya pada-Nya setulus hatimu.
Berpegang pada-Nya sepanjang hidupmu.
Tuhanlah batu karang kuat teguh.
Landasan yang tak kan runtuh.

Tubuh Darah suci jadi berkat abadi.
Kusambut komuni dengan kerinduan hati.
Bersihkan hatiku masuk ke hadirat-Mu.
Siapkan jiwaku masuk rumah-Mu.
Dalam kegelapan Kau terangi jalanku.
Lewati jurang curam Tuhanlah penunjuk jalan.
Di saat kujauh, Tuhan menuntunku.
Pulang ke rumah-Mu yang penuh kasih.

Bimbinglah kami menurut teladan-Mu.
Teguh setia dalam tiap cobaan.

Walau badai hidup kuat mengerjam.

Bidukku tak kan tenggelam.

Segala mata dan hati kan terbuka.

Segala cemas dan gelisah ‘kan sirna.

Bila kau percaya akan janji-Nya.
Tuhan mengubah hidupmu.
- Andreas Yongky D -



Mempercayakan diri ini kepada tuntunan Sang Ilahi,,
membangun hidup ini pada pondasi yang kuat, pondasi yang teguh yang takkan pernah goyah diterjang badai kehidupan,,
Pondasi itu ialah Sang Ilahi yang senantiasa mencintai kita.

Sang Guru mengajak kita untuk membangun rumah diatas dasar yang kokoh agar ketika badai dan banjir rumah tersebut tidak roboh,,

Rumah itu adalah diri yang berpusat dalam hati kita, hendaknya kita senantiasa berdiri teguh dengan dasar kasih Sang Ilahi agar ketika kita menghadapi segala tantangan dan hambatan kita tetap kuat dan teguh menjalani indahnya jalan-jalan kehidupan,,,



" Tuhan, semoga kami semakin berpegang teguh serta mempercayakan diri yang lemah ini kepadaMu, agar kami tak putus asa dan jatuh ketika kami menghadapi segala tantangan dan hambatan dalam hidup ini dan buatlah kami untuk semakin setia kepadaMu disetiap langkah Hidup kami,,?








Dalam keheningan pagi yang indah,,,

Bandung, 10 September 2011



Stefanus Cornellius Setyo K

Rabu, 07 September 2011

Bergembira dan Bersukacita



Lalu Sang Guru memandang murid-murid-Nya dan berkata:

Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.

Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan.

Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.

Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.

Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.

Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu.

Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.

Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."


Semoga melalui ajaran Sang Guru kita semakin bergembira dan bersukacita di setiap langkah dalam indahnya jalan-jalan kehidupan,,


Tuhan memberkati


Selasa, 06 September 2011

Doa, Panggilan, Pewartaan dan Karya Cinta Kasih,,,



Doa, Panggilan, pewartaan dan karya cinta kasih adalah merupakan suatu jalinan yang indah sebagai kekuatan disetiap langkah dalam perjalanan kehidupan,,

" Sang Guru berdoa semalam-malaman kepada Allah, keesokan harinya Ia memanggil murid-muridNya dan memilih diantara mereka untuk menjadi kedua belas rasul,, mereka di utus untuk mewartakan kabar sukacita."




Dalam permenunganku,, saat ini kita pun dipanggil menjadi murid-muridNya, kita dihadapkan pada panggilan hidup kita masing-masing entah menjadi seorang awam atau Seorang religius,, tentu saja Dia memilih kita untuk dipanggil dan dipilih menjadi murid-muridNya pada posisi kita masing-masing. Kita diutus untuk melakukan karya cinta kasih untuk menghadirkan Dia ditengah masyarakat yang serba kompleks ini,,,

Bukan tanpa hambatan dan tantangan, disetiap perjalanan hidup kita ditengah pesona duniawi yang begitu menggoda tentu saja hambatan itu pasti ada, bisa-bisa hambatan dan tantangan itu membuat kita semakin putus asa akan tugas yang diberikan olehNya,,

Teladan Sang Guru adalah menjadikan doa sebagai kekuatan untuk kita bisa melangkah dalam karya pewartaan dan cinta kasih, lewat doa pula kita diarahkan untuk senantiasa percaya dan berserah diri pada Bapa Sang Mahakasih.



Sang Guru pun sebelum melaksanakan karyaNya, Ia pun berdoa dan berserah diri pada kehendak Bapa.. ini mengingatkan bahwa kita pun memiliki segala kerapuhan dan kelemahan,, maka dengan doa itu menjadikan kita kekuatan dalam usaha mewujudkan karya cinta kasih yang menjadikan kedamaian dan keindahan dunia ini,,,



Semoga kaitan yang tak terpisahkan antara doa, panggilan, pewartaan dan karya cinta kasih semakin tumbuh didalam diri kita untuk lebih mantap melangkah dalam meniti indahnya jalan-jalan kehidupan dan menjadi lilin yang senantiasa menjadi terang bagi sesama,,,,




Tuhan memberkati setiap langkah hidup kita,,,


Dikeheningan menanti senja,,,,

- SCSK -

Minggu, 04 September 2011

Kebersamaan Dalam Cinta








Apa yang kita bicarakan bila kita berkumpul bersama dalam komunitas? entah itu dalam keluarga, Organisasi, reuni, rapat, pertemuan lingkungan dan lain-lain dimana beberapa orang berkumpul??

Tentu saja yang kita bicarakan adalah beraneka ragam, ada yang bercerita tentang Keluarganya, sinetron, pengalaman hidup bahkan mungkin yang lebih parah adalah membicarakan keburukan orang lain tetapi juga dalam berkumpul ada hal yang sangat baik yaitu melakukan sebuah doa bersama dan saling menguatkan satu sama lain,,,

Hari ini Sang Guru melalui sabdaNya mengatakan,,

" Sebab dimana dua atau tiga orang berkumpul demi namaKu. Aku hadir ditengah-tengah mereka.."

Kita diajarkan hendaknya kita dalam hidup berkomunitas entah di keluarga maupun dimasyarakat memiliki sikap saling mengasihi satu sama lain, dalam komunitas itu saling menguatkan dan meneguhkan satu sama lain maka wujud kehadiranNya akan nampak dengan adanya kedamaian dalam hidup kebersamaan,,

Lalu bagaimana bila dalam pertemuan atau berkumpul tak sengaja atau dengan sengaja kita membicarakan keburukan sesama,,? Mungkin Ia tetap hadir disitu namun pastilah sedih yang dirasakan Sang Guru,, bagaimana tidak,, orang-orang yang dikasihinya justru dibenci atau membenci sesama,,, KehadiranNya seolah-olah tidak dianggap, Ia tidak dilibatkan dalam pertemuan itu, dan kedamaian tak lagi dirasakan, mereka justru saling menjatuhkan dan ingin mencari-cari pembenaran,,,


Hendaknya kita bersama dalam komunitas dimanapun kita berada, kita saling meneguhkan, saling mempererat tali persaudaraan. Maka disitu Sang Guru senantiasa hadir dengan penuh kasih,,



Kita bisa mengajak dan merangkul sesama kita untuk saling merasakan persaudaraan yang sejati, tidak cukup dengan berkata " Ayo ikut" dan menggandeng tangannya tetapi juga menggandengnya dengan hati yang penuh kasih dan cinta,,,




Kita bisa saling mengampuni dan memaafkan kesalahan sesama kita dengan hati yang tulus
Kita bisa saling terbuka dan jujur dengan sesama kita tak ada lagi sikap curiga satu sama lain,,

Harapan untuk menjadikan hidup ini menjadi indah akan sungguh terwujud dalam perjalanan hidup kita,,,




" Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia,,,"




Melangkah bersama meniti indahnya jalan-jalan kehidupan dengan penuh kebahagiaan dan senantiasa dalam Cinta Tuhan,,



Tuhan memberkati.

Minggu, 4 September 2011

dikeheningan siang yang bahagia,,,


Stefanus Cornellius Setyo Kriswandono

Minggu, 28 Agustus 2011

Dalam Tuhan Aku Bersyukur




Dalam Tuhan aku bersyukur
Dengan lagu pujian,,
Tuhanlah penyelamatku
Dalam Dialah sukacita,,, Dalam Dialah sukacita,,



BersamaNya rasa syukur yang selalu ada didalam hidup ini,,,

Dalam keheningan doa aku diingatkan bahwa rasa syukur ada bila kita mau melibatkan Dia
dalam setiap peristiwa hidup ini, rasa syukur itu pula yang dapat membangkitkan semangat untuk melangkah dalam meniti indahnya kehidupan,,,

Ia Sang Juru Selamat yang senantiasa hadir dalam setiap langkah hidupku,,

Ia hadir bersama kita untuk senantiasa menjaga kita dan menyelamatkan kita saat terjatuh dalam penderitaan.. Ia hadir sebagai Sang Juruselamat untuk kita agar tak jatuh dalam lembah kekelaman,, Ia hadir sebagai sahabat sekaligus penuntun langkah hidup kita dalam meniti indahnya kehidupan,,,

BersamaNya sukacita senantiasa terasa dalam kehidupan ini,,

BersamaNya tak ada lagi kesedihan, tak ada lagi kegalauan, tak ada lagi kekecewaan
Dalam Dia Sukacita senantiasa menyelimuti kita membawa cinta dan kedamaian dalam meniti indahnya kehidupan,,

Syukur kepadaMu kulambungkan dalam lagu pujian,,



Bersama para sahabat muda Mudika Santa Odilia - Bandung dalam keheningan bersyukur dan memuji melalui doa dan nyanyian meditatif taize,

Berkah Dalem

Bandung, 28 Agustus 2011



Senin, 22 Agustus 2011

Berdoa Dengan Hati


Seorang Pemuda yang sedang jatuh cinta berusaha keras selama berbulan-bulan untuk mendapatkan gadis yang dicintainya. Penderitaan dan kepahitan karena cintanya ditolak atau tidak dipedulikannya,, Ia berusaha terus.

Akhirnya, sang gadis menyerah " Datanglah ketempat ini pada hari ini dan jam ini " demikian pesannya kepada sang pemuda.

Pada saat dan tempat yang telah ditentukan , sang pemuda akhirnya mendapati dirinya duduk berdampingan dengan gadis yang ia cintai. Ia pun merogoh kedalam saku jaketnya dan mengeluarkan setumpuk surat cinta yang ia tulis untuk sang gadis selama beberapa bulan terakhir. Ia pun mulai membacakan surat cintanya satu per satu kepada sang kekasih.

Beberapa jam berlalu , tetapi sang pemuda masih terus membacakan surat cinta itu,,,,

Akhirnya sang gadis berkata," Mengapa kamu begitu bodoh,? semua surat ini ditulis tentang aku dan tentang kerinduanmu padaku. Nah, sekarang aku berada duduk disampingmu, tapi, kmu masih terus membacakan surat-surat bodohmu itu.."

" Aku hadir bersamamu disini,," kata Tuhan, " dan kamu terus membuat refleksi mengenai Aku dikepalamu, berbicara mengenai diri-Ku dengan mulutmu, dan mencari-cari Aku dalam buku-buku. Kapan kamu akan menutup mulutmu dan merasakan kehadiran Aku ?

- Anthony de Mello -

Cerita diatas seakan-akan mengingatkan saya dan kita semua betapa kita selalu mengagung-agungkan namaNya hanya sebatas kata dan tulisan indah tetapi tidak dengan kesungguhan hati,, NamaNya hanya diucapkan dimulut saja tetapi segala tindakan nyata kita terkadang tidak sesuai dengan apa yang telah diajarkan,,,

Semoga kita semakin merasakan kehadiranNya melalui kasihNya disetiap perjumpaan dalam hidup kita. Ia selalu ada dan hadir bersama kita disaat apapun, dimanapun juga kita berada...

Tuhan Hadir didalam diri kita dan senantiasa mendampingi setiap langkah hidup kita,,


" Semoga kami selalu berdoa tidak hanya sebatas kata-kata indah namun dengan kesungguhan hati untuk dapat merasakan kehadiranMu senantiasa,,,Terimakasih Tuhan.. "

Tuhan memberkati