REFLEKSI

Merefleksikan perjalanan kehidupan untuk menjadikan keindahan, kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup ini,,,, Tuhan memberkati

Sabtu, 27 Maret 2010

Ia akan menjadikan indah Pada WaktuNya....

Pada suatu waktu ada seorang gadis yang menawarkan dirinya untuk seseorang...

"Bro, aku lagi butuh uang nih... kamu mau ga? tubuh gw silahkan lu pake tapi setelah itu gw dikasih duit ya.. murah kok cuma 300 rb.. mau ya? aku lagi butuh banget tuh duit. mau ya?..." akhirnya terjadi sebuah transaksi layaknya orang berjualan..
Tapi buan jualan barang atau sayur tapi jual diri. yang satu dapat duit yang satu lagi dapat pemenuhan kebutuhan seksualitasnya...

Kita semua pernah mendengar lagu yang berjudul Kupu-kupu malam.. menjual diri untuk menyambung nyawa dan yang mereka tahu bahwa Tuhan sayang dengan umatnya..

Ya benar Tuhan sayang umatnya tanpa memandang perbedaan.. baik maupun jahat, Ia tetap mencintai umatnya...

Tapi apakah memang harus seperti itu.. demi duniawi harus mengorbankan diri dengan menjual tubuh..
Kenyataan yang sungguh ada di dalam kehidupan kita, tidak hanya itu... anak pun di jual atau bahkan saling membunuh hanya karena sesuap nasi,,,,,

Pasrah pada kehendakNya ternyata sulit untuk dilakukan.. Doa sebagai kekuatan pun kadang tidak dilekatkan karena terhimpit oleh pemenuhan duniawi.

"Bagaimana caranya.. ngomong mah gampang tapi kenyataanya?" itulah yang nyata yang kita jumpai dalam kehidupan kita..

Kembali kepada diri kita masing-masing dan yang terpenting adalah Selalu berpegang pada KehendakNya dan yakin bahwa semuanya akan Indah pada WaktuNya..,
Jangan sampai Duniawi mengalahkan segala-galaNya...

Tujuan kita diciptakan adalah untuk memuji dan meluhurkan namaNya yang Agung.. yang lain adalah sebagai sebuah sarana untuk mencapai tujuan itu..

Rabu, 24 Maret 2010

HadirMu nyata dalam hidupku....

Di dalam keheningan pagi..
sayup terdengar sapaan lembut yang mambawa kedamaian dalam jiwa yang sesak..
Sapaan melalui semesta menyanyikan kidung syukur pada Sang Ilahi..

Termenung dikedalaman jiwa, menuju sumber Sang pemberi hidup,
menyerahkan diri berpasarah pada kehendakNya,..

Melangkah di arus - arus kehidupan menuju muara bahagia yang sejati..
Terkadang arus itu lembut namun juga keras,
batu dan kerikil tajam sewaktu-waktu mengahantam jiwa yang lemah,
Tak ayal lagi ku harus terjatuh, terluka dan menangis dalam kesepian dan di derasnya arus itu..

Panas dan dingin selalu kurasakan, terkadang membakar hati tetapi terkadang pula membekukan hati..
bimbang kemana lagi aku harus melangkah,
yang ku lihat hanya tawaan yang menertawakan diriku, siapa yang dapat membantu aku?

Ku hanya terdiam diri dalam sepi tak berani akau melangkah,
ku hanya larut dalam kesedihan yang semakin dalam,...
larut dalam segala pikiran dan penyesalan yang senantiasa menghantam jiwa ini..

Hingga pada saat itu, kurasakan sentuhan lembutdan hangat, yang membuat ku merasa tenang,,

Saat ku tatap, aku melihat wajah yang nmenyinarkan kasih, wajah yang penuh senyuman dan kelembutan, dan dengan suara lembut Ia berkata:

" Bangun dan bangkitlah anakKu, jangan takut aku selalu berada bersamamu disaat dan di mana kamu berada,.. jangan pernah lagi melepas genggaman tanganKu.., karena Ku tak ingin kamu menjauh dariKu, karena Aku mencintaimu lebih dari segalaNya... lepaskan segala beban dan kesedihanmu, biarlah Aku yang panggul..
Aku ingin kamu selalu bahagia dan tersenyum dalam hari-hari yang kamu jalani... disana pula malaikat-malaikatku kan selalu membantumu, mereka adalah sahabat, teman, saudara, orang tuamu dan siapa saja yang mencintaimu... dan sekalai lagi Aku tak pernah jauh meninggalkanmu karena di hatimu Aku selalu berada..."

Kegelapan itu pun menjadi sebuah terang,...
Kesedihan itu pun menjadi sebuah kebahagiaan,...
Kesesakan itu pun menjadi sebuah kedamaian,...
Kemarahan itu pun menjadi sebuah kelembutan,..
Keterpurukan itu pun menjadi sebuah Kebangkitan,..
dan
Kebencian itu pun menjadi sebuah Cinta dalam hidupku ini....


Terimakasih Sahabat,...
Hadirmu adalah hadirNya yang nyata dalam perjalananku, yang menemani setiap langkahku untuk menuju muara kebahagiaan yang sejati dalam cinta....

Dalam keheningan pagi,
24 Maret 2010
07.00 WIB

Stefanus Cornellius Setyo K

Senin, 08 Maret 2010

Antara aku dan kamu.. Antara cinta dan kenyataan....

" Akhir dari sebuah persahabatan adalah cinta, tetapi dapatkah akhir dari sebuah cinta berbuah persahabatan...?"
Perjalanan dalam kehidupan pasti tidak akan jauh dengan arti sebuah cinta...
Cinta antara aku dan kamu...Aku sebagai pribadi yang sebenarnya dan kamu sebagai pribadi yag lain,.. yang tentunya antara pria dan wanita....

Apa yang terjadi saat ini, itulah yang kurasakan dalam perjalananku? tidak bisa mengelak atau berpaling dari hal itu...
Ketika tak terungkap menjadikan kegelisahan, tetapi kenyataan itu semua harus di ungkap...

Sebuah jawaban nyata? dari apa yang telah aku ungkapkan kepadamu bahwa aku mencintaimu.
Jawaban yang hanya nenarapa kata." terimakasih, sory, kita jadi teman ya!" tetapi mengapa aku melihat hal yang berbeda, apa yang kamu katakan itu dengan hatimu sendiri? bahwa sebenarnya kamupun mencintaiku? sebuah kenyataan atau hanya persepsiku saja..?

ah... aku tidak tahu pasti.. yang mengerti hanyalah Antara aku dan kamu, antara cinta dan kenyataan yang pasti...

Tetapi aku tak bisa mengelak untuk mengatakan Aku cinta Padamu.....