REFLEKSI

Merefleksikan perjalanan kehidupan untuk menjadikan keindahan, kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup ini,,,, Tuhan memberkati

Sabtu, 10 September 2011

Tuhan Mengubah Hidupmu,,


Kenangan abadi perjamuan suci.
Saat Kau berkati secawan anggur dan roti.
Sungguh tak terperi kasih cinta di hati.
Walaupun Kalveri telah menanti.
Kini kami datang kepada-Mu ya Tuhan.
Cemas dan gelisah akan beban kehidupan.
Namun diri Yesus menjadi teladan.
Bakti pada Bapa jadi tujuan.

Lupakan cemas dan kegelisahanmu.
Lupakan duka derita di hatimu.
Sambutlah Krsitus dengan hati murni.
Dia kan masuk hatimu.
Percaya pada-Nya setulus hatimu.
Berpegang pada-Nya sepanjang hidupmu.
Tuhanlah batu karang kuat teguh.
Landasan yang tak kan runtuh.

Tubuh Darah suci jadi berkat abadi.
Kusambut komuni dengan kerinduan hati.
Bersihkan hatiku masuk ke hadirat-Mu.
Siapkan jiwaku masuk rumah-Mu.
Dalam kegelapan Kau terangi jalanku.
Lewati jurang curam Tuhanlah penunjuk jalan.
Di saat kujauh, Tuhan menuntunku.
Pulang ke rumah-Mu yang penuh kasih.

Bimbinglah kami menurut teladan-Mu.
Teguh setia dalam tiap cobaan.

Walau badai hidup kuat mengerjam.

Bidukku tak kan tenggelam.

Segala mata dan hati kan terbuka.

Segala cemas dan gelisah ‘kan sirna.

Bila kau percaya akan janji-Nya.
Tuhan mengubah hidupmu.
- Andreas Yongky D -



Mempercayakan diri ini kepada tuntunan Sang Ilahi,,
membangun hidup ini pada pondasi yang kuat, pondasi yang teguh yang takkan pernah goyah diterjang badai kehidupan,,
Pondasi itu ialah Sang Ilahi yang senantiasa mencintai kita.

Sang Guru mengajak kita untuk membangun rumah diatas dasar yang kokoh agar ketika badai dan banjir rumah tersebut tidak roboh,,

Rumah itu adalah diri yang berpusat dalam hati kita, hendaknya kita senantiasa berdiri teguh dengan dasar kasih Sang Ilahi agar ketika kita menghadapi segala tantangan dan hambatan kita tetap kuat dan teguh menjalani indahnya jalan-jalan kehidupan,,,



" Tuhan, semoga kami semakin berpegang teguh serta mempercayakan diri yang lemah ini kepadaMu, agar kami tak putus asa dan jatuh ketika kami menghadapi segala tantangan dan hambatan dalam hidup ini dan buatlah kami untuk semakin setia kepadaMu disetiap langkah Hidup kami,,?








Dalam keheningan pagi yang indah,,,

Bandung, 10 September 2011



Stefanus Cornellius Setyo K