REFLEKSI

Merefleksikan perjalanan kehidupan untuk menjadikan keindahan, kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup ini,,,, Tuhan memberkati

Rabu, 24 Maret 2010

HadirMu nyata dalam hidupku....

Di dalam keheningan pagi..
sayup terdengar sapaan lembut yang mambawa kedamaian dalam jiwa yang sesak..
Sapaan melalui semesta menyanyikan kidung syukur pada Sang Ilahi..

Termenung dikedalaman jiwa, menuju sumber Sang pemberi hidup,
menyerahkan diri berpasarah pada kehendakNya,..

Melangkah di arus - arus kehidupan menuju muara bahagia yang sejati..
Terkadang arus itu lembut namun juga keras,
batu dan kerikil tajam sewaktu-waktu mengahantam jiwa yang lemah,
Tak ayal lagi ku harus terjatuh, terluka dan menangis dalam kesepian dan di derasnya arus itu..

Panas dan dingin selalu kurasakan, terkadang membakar hati tetapi terkadang pula membekukan hati..
bimbang kemana lagi aku harus melangkah,
yang ku lihat hanya tawaan yang menertawakan diriku, siapa yang dapat membantu aku?

Ku hanya terdiam diri dalam sepi tak berani akau melangkah,
ku hanya larut dalam kesedihan yang semakin dalam,...
larut dalam segala pikiran dan penyesalan yang senantiasa menghantam jiwa ini..

Hingga pada saat itu, kurasakan sentuhan lembutdan hangat, yang membuat ku merasa tenang,,

Saat ku tatap, aku melihat wajah yang nmenyinarkan kasih, wajah yang penuh senyuman dan kelembutan, dan dengan suara lembut Ia berkata:

" Bangun dan bangkitlah anakKu, jangan takut aku selalu berada bersamamu disaat dan di mana kamu berada,.. jangan pernah lagi melepas genggaman tanganKu.., karena Ku tak ingin kamu menjauh dariKu, karena Aku mencintaimu lebih dari segalaNya... lepaskan segala beban dan kesedihanmu, biarlah Aku yang panggul..
Aku ingin kamu selalu bahagia dan tersenyum dalam hari-hari yang kamu jalani... disana pula malaikat-malaikatku kan selalu membantumu, mereka adalah sahabat, teman, saudara, orang tuamu dan siapa saja yang mencintaimu... dan sekalai lagi Aku tak pernah jauh meninggalkanmu karena di hatimu Aku selalu berada..."

Kegelapan itu pun menjadi sebuah terang,...
Kesedihan itu pun menjadi sebuah kebahagiaan,...
Kesesakan itu pun menjadi sebuah kedamaian,...
Kemarahan itu pun menjadi sebuah kelembutan,..
Keterpurukan itu pun menjadi sebuah Kebangkitan,..
dan
Kebencian itu pun menjadi sebuah Cinta dalam hidupku ini....


Terimakasih Sahabat,...
Hadirmu adalah hadirNya yang nyata dalam perjalananku, yang menemani setiap langkahku untuk menuju muara kebahagiaan yang sejati dalam cinta....

Dalam keheningan pagi,
24 Maret 2010
07.00 WIB

Stefanus Cornellius Setyo K