REFLEKSI

Merefleksikan perjalanan kehidupan untuk menjadikan keindahan, kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup ini,,,, Tuhan memberkati

Selasa, 31 Mei 2011

Kidung Pagi,,



Terdengar merdu nyanyian alam semesta,
Berdendang bahagia dengan penuh sukacita
Dengan hati yang gembira,
Memuji keagungan Sang pencipta,

Mentari bersinar cerah,
Sang bunga pun indah merekah,
diiringi merdu kicau burung,
menyanyikan sukaria sebuah kidung,

Nampaklah hati berseri,
menghilangkan rasa nyeri,
melangkah dalam karya bakti
mempersembahkan diri pada Sang Ilahi,,

- Keheningan pagi -
SCSK

Senin, 30 Mei 2011

Kasih menjadikan kedamaian,,,,

Perjalananku hari ini,,,,




Rasa syukur ku ungkapkan saat pagi menjelang,, rasa syukur ini karena aku masih boleh merasakan keindahan hari yang baru dan diberi kesempatan untuk melakukan karya dan aktifitas.

Rasa lelah dan panasnya cuaca harus kuhadapi setelah hari-hari sebelumnya aku melakukan pekerjaan yang cukup padat. Rasa lapar pun aku rasakan apalagi yang disebut hari tua,,, hahaha.. menambah lelah setiap pekerjaan,,

Hari ini aku bersama kawanku dengan mobil menembus padatnya kota,,,
Siang hari disaat panasnya cuaca, kami mengalami sedikit masalah, yaitu mobil kami ditabrak oleh angkot yang seperti biasa sruduk sana sruduk sini.. akhirnya kami harus menepi...




Sempat kami merasa emosi karena kesalahan supir angkot tersebut,,
Akhirnya kami turun dan mendatangi si Angkot, tapi ketika kami berhadapan dengan si sopir angkot, kami justru tidak jadi emosi, karena sopir itu kemudian memohon maaf dan mengakui kesalahannya tanpa kami bentak-bentak,,,,

Kami pun tersenyum dan mempersilahkan Sopir itu untuk kembali berjalan,,,

Aku pun sejenak merenung kenapa kami tidak emosi padahal biasanya kalau sudah seperti itu maka yang terjadi adalah amarah yang keluar, begitu juga dengan kawanku yang biasanya mudah terpancing emosi, namun tadi justru tidak sama sekali,,



Ternyata aku teringat dengan obrolan dan candaan kami sepanjang perjalanan yaitu tentang kasih dan pelayanan,,, dari sebuah obrolan dan candaan itu ternyata berpengaruh besar terhadap diri kami..

Kasih menjadikan damai dalam diri dan dirasakan pula bagi orang lain...
Kasih mampu mengubah amarah menjadi damai...
Kasih mengubah kebencian menjadi sebuah persahabatan yang indah,,
Kasih mengubah rasa lelah menjadi tenang dan semangat,,

Karena kasih maka semuanya dapat berubah menjadi kedamaian bagi siapa saja, dimana saja dan disaat apapun kita berada,,,,




Selalu Hidup dalam KasihNya dan rasakan betapa indah hidup ini,,,

Tuhan memberkati

- SCSK -





Menyapa Pagi, Menyambut Bahagia



Menyapa pagi dengan keindahan sang fajar,,
diberikannya sejuk setetes embun dikala dahaga,
melangkah dalam proses dan selalu belajar
menjadikan kebahagiaan yang tak terhingga,,,




lihatlah bunga tersenyum begitu indah,
diiringi kicau merdu burung mengangkasa,
Menggapai asa tak kenal putus asa
Menjadikan kehidupan ini sungguh berbuah,




Bernyanyilah bahagia dalam hidupku,
Lantunkan syair indah merdu,
Tuntun aku untuk selalu bersamaMu,
Melepaskan segala beban yang membelenggu,,,




Dalam keindahan pagi,,,,
SCSK

Minggu, 29 Mei 2011

Hadirlah Dalam Setiap Langkahku,,,,,

Menjadikan keindahan jalan-jalan kehidupan memang tidaklah mudah,, mudah dikatakan namun perlu usaha yang keras dan cerdas serta tentunya dengan hati.
Perjalanan hidup memang sungguh indah, bila sungguh mau merefleksikan serta menghayati setiap makna dalam peristiwa yang dialami.,,

Terlebih saat sepi melanda, aku merasa ditinggalkan dan selalu merasa bahwa tidak mempunyai arti bagi siapapun,,
Namun saat sepi itu pula kesempatan bagiku untuk menyelami diriku dalam keheningan,, untuk melihat lebih kedalam indahnya hidup yang aku jalani
Halangan yang melintang akan ku temui dalam menapaki jalan-jalan kehidupan, tetapi itu justru yang akan membawaku pada kedamaian sejati



Pada suatu kesempatan dalam heningnya suasana biara aku membaca sebuah tulisan yang ditulis oleh seorang biarawan dan mungkin tulisan itu adalah sebuah ungkapan doa yang dipanjatkan sebagai refleksi dalam menjalani indahnya kehidupan dalam panggilan mereka,,




Kala Hidup rapuh,
segala daya sirna,
upaya sia-sia,
Datanglah, ya Allah,,,

Kala kami kecewa dan getir,
karena kesempatan yang terbuang,
bahagia yang hilang,
dan duka yang menyerang,
Datanglah, ya Allah,,,

Kala kami menangis,
karena persahabatan kami pecah berkeping,
janji-janji dikhianati,
hati kami diinjak,
hidup kami sempoyongan,
Datanglah, ya Allah,

Kala kami tak mampu,
menatap pesona cintaMu,,
kucuran darahMu,,
Datanglah, ya Allah,,

Engkaulah Allah pencipta,
Penyandang salib,
Penggemgam duri-duri kematian,
Hidup dikekelaman manusia,
Tidur diantara dosa-dosa,

Datanglah,,
Dan selamatkanlah kami, ya Allah



Membaca dan sejenak merenungkan doa itu,,
sungguh menyadari bahwa aku adalah manusia rapuh yang tak bisa berjalan sendiri,,
mengandalkan Dia yang adalah Sang Mahakasih dalam menempuh jalan-jalan kehidupan,,

Namun tak hanya berkeluh kesah, tetapi juga senantiasa bersyukur atas apa yang telah dikaruniakanNya,,
Karena Ia Mahakasih dan Mahabaik kepadaku bagaimanapun keadaanku,,

Semoga aku dapat memancarkan kasih dalam setiap perjumpaan, seperti halnya bunga yang senantiasa memberikan keindahan bagi siapa saja tanpa memandang perbedaan,,,



Saat ku bahagia dan Damai,,,
Datanglah, ya Allah,,,,,,,,


-Dalam keheningan malam -

SCSK

Jumat, 27 Mei 2011

Perjumpaan Menjadikan Erat Persaudaraan

Perjumpaan selalu menjadikan indah dalam perjalanan kehidupan,,
perjumpaan selalu memberikan warna tersendiri dalam hati kita,,

Mungkin itulah yang aku alami beberapa hari yang lalu dalam sebuah pertemuan di salah satu wisma di Cimahi,,

dinginnya alam disana terkalahan oleh hangatnya suasana perjumpaan yang menghangatkan. Disela kesibukan dan padatnya bahkan mungkin seriusnya kegiatan namun dalam suasana itu, bersama kita masih bisa saling bercanda saling tertawa dan berbagi yang justru mencairkan suasana dan dapat menyegarkan acara,,,,,

Perjumpaan sering kali menjadikan kenangan, maya menjadikan nyata.,,

Kenangan yang selalu membekas indah dalam hati untuk tak selalu saling melupakan. Namun justru saling memberikan semangat dan motivasi dalam setiap tugas dan pelayanan dimanapun kita berada,,,,

Selamat berkarya dan jadikan persaudaraan ini selalu indah dalam indahnya kehidupan,,,

Tuhan memberkati

Senin, 23 Mei 2011

Pribadi Pemaaf dan Lepas bebas

Perjalanan hidup ini yang aku jalani tak pernah lepas dari segala konflik yang sungguh menguras energi dan pikiran. itu merupakan bagian dari proses yang harus aku jalani dalam menempuh indahnya kehidupan..



Konflik pribadi dan komunitas bisa menjadikan diri ini lelah, putus asa, emosi yang tak menentu bahkan menjadikan tenaga ini terkuras.

I. konflik pribadi
munculnya konflik pribadi adalah karena adanya ikatan-ikatan yang seringkali masih muncul didalam diri ini, disisi lain aku ingin lepas namun masih saja ada ketakutan, kekhawatiran dan kekecewaan. Untuk mencapai suatu tujuan aku pun masih terikat oleh sarana-sarana yang seharusnya tidak menjadikan beban dalam langkah ini.

Untuk menyelesaikannya aku harus senantiasa menyadari segala kerapuhan dan kelemahan dalam diri ini dan menyerahkanNya pada Sang Ilahi. memaafkan diri sendiri atas segala hal yang seharusnya tidak dilakukan. memaafkan diri karena telah membuat diri ini menjadi lelah oleh karena keterikatan egoisme yang ada. memang tidaklah mudah seperti halnya omongan perlu waktu dan keheningan untuk melalui proses itu. Menjadiakn diri ini lepas bebas dari segala keterikatan yang ada,,



II. konflik Komunitas / Terhadap sesama

Aku menyebutnya konflik komunitas dimana aku mengalami hal yang terjadi dalam hidup bersama khususnya dalam pekerjaan. Munculnya konflik ini tentu saja dipicu oleh hal-hal yang sederhana bahkan besar yang dapat menjadikan emosi seseorang memuncak. konflik terjadi, muncul karena bisa jadi disebabkan oleh ketidakcocokan aturan atau rule kerja yang tidak sesuai dengan apa yang aku inginkan. bisa juga muncul karena ktidak cocokan perilaku sesama dengan diriku atau bahkan perbedaan pendapat pun menjadikan konflik terjadi. Merenungkan hal ini, memang tidaklah mudah untuk penyelesaiannya, aku harus berusaha untuk menjadi pribadi yang pemaaf dan lepas bebas dari segala rasa sakit hati.

Sikap yang aku ambil ketika itu aku harus kembali melihat kedalam diriku tentu saja dalam keheningan. Refleksi dalam diri itu yang aku lakukan. Dalam keheningan aku munculkan semua saja yang terlibat dalam konflik tersebut. Memang ketika itu rasa marah, sedih, kecewa akan muncul dan berbaur menjadi satu. Namun satu per satu pula aku memaafkannya dan menyerahkan segala-galanya pada Sang Khalik.



Dalam permenunganku. itulah proses belajar dan proses bagaimana aku harus senantiasa menjalani kehidupan dengan tegar saat benturan-benturan terjadi.
Ia Mahakasih yang senantiasa mencintaiku dan tak pernah meninggalkanku, itu yang aku pegang.



Menjadi pribadi pemaaf dan lepas bebas tentu saja bukan usaha yang mudah, tapi aku harus berusaha dan bisa menjalaninya untuk menjadikan hidup ini indah.



Aku percayakan seluruh hidupku karena
"HadirMu dalam lubuk hatiku untuk mencintaiMu dengan segenap KasihMu,,,,,"

Minggu, 22 Mei 2011

CintaMu Tuhan,,

Setiap langkah menempuh jalan penuh liku,,
Setiap peristiwa hinggap mengisi hari,,
setiap waktu yang terus berlalu,,
Setiap cinta yang senantiasa menemani,,,

Merengkuh hari-hari indah dengan kebahagiaan,, kebahagiaan yang senantiasa mewarnai setiap peristiwa mengisi dalam kehidupan,,

Makna syukur yang melekat menjadikan kekuatan dan kebahagiaan dalam hidup,, Syukur karena pengalaman bahwa Allah sungguh mencintai diri kita,,,,

setiap langkah, peristiwa, waktu dan cinta akan sungguh bermakna dan menjadikan kebahagiaan serta keindahan karena kita sungguh menyadari anugerah Sang Ilahi dalam kehidupan,,,

Selasa, 03 Mei 2011

Pengalaman mencintai dan dicintai adalah merupakan harapan setiap manusia. mencintai berarti kita mengorbankan segala sesuatu untuk menyenangkan hati sesama kita dengan harapan kita mendapat balasannya yaitu dicintai oleh sesama kita.

Namun pengalaman mencintai atau dicintai pun dapat menjadikan diri kita jatuh dan mendapat pengalaman yang mengecewakan. Pengalaman tersebut ada karena kita tidak sungguh-sungguh untuk mencintai dan dicintai, semuanya harus ada balasan.

Tetapi pengalaman mencintai dan dicintai adalah sesungguhnya indah karena kita menyertakan Allah dalam pengalaman itu...

Pengalaman disetiap waktu dan setiap saat dicintai oleh Allah menjadikan kita senantiasa bersyukur dalam setiap peristiwa yang dihadapi.

Pengalaman dicintai Allah menjadikan kita untuk mengandalkan Dia dalam perjalanan hidup kita.

dan yang terutama adalah ketika kita merasakan pengalaman itu kita sungguh merasakan kedamaian dan keindahan dalam setiap langkah hidup kita,,,

Sudah layak dan sepantasnya bila kita pun membalas cintaNya, namun kenyataannya memang tidak mudah. Tidak mudah karena kita terlampau sibuk oleh segala macam hal didalam hidup kita. Kita baru akan ingat kepadaNya bila kita sudah terjatuh dalam penderitaan.

Hendaknya kita semakin peka dalam hidup kita, peka akan cinta Allah dalam hidup kita. semoga karena pengalaman dicintai dan mencintai Allah sang sumber kehidupan kita semakin merasakan kedamaian dan keindahan dalam hidup kita,,,,

Tuhan memberkati